Kecepatan adalah Mata Uang Baru (Speed is the New Currency)
Tentu udah banyak dari kita yang sering mendengar istilah di atas. Kita dengar, lalu kita menganggukkan kepala sambil bergumam, “hmm iya ya bener juga. Waktunya gercep nih!” kemudian balik ke bisnis dan mempercepat segalanya, kemudian ambyar (berantakan). Kenapa bisa begitu? Kecepatan memang koentji, tapi tetap aspek basic yang merupakan penopangnya harus dalam keadaan cukup. Contoh sederhana yang gampang ditemui adalah fenomena supercar. Kenapa supercar memiliki desain tertentu, mesin tertentu, dan dibuat menggunakan material tertentu? Karena memang itulah basic penopang yang harus dipenuhi. Harus (mostly) ceper, harus super aerodinamis, mesinnya 12 silinder, chassisnya full carbon fibre dan lain-lain. Harus. Karena ga mungkin kita ngasih speed 320km ke mobil macem Agya misalnya, bisa-bisa jadi layangan begitu hit kecepatan 200+ km/jam karena memang syarat kecukupan untuk kebut-kebutannya tidak tercukupi. Begitu juga dengan bisnis. Setidaknya ada 5 hal untuk memban...